Pengertian Diskusi
Diskusi adalah metode untuk memecahkan permasalahan dengan proses berpikir secara berkelompok atau bersama-sama sehingga menghasilkan penyelesaian atau penjelasan secara mufakat. Diskusi dilakukan dengan cara para peserta mengutarakan pendapatnya tentang permasalahan yang dibahas, kemudian dilakukan proses berpikir bersama-sama, sehingga tercapailah suatu kesimpulan secara mufakat.
Tujuan Diskusi
Mencari penyelesaian suatu masalah dan penyamaan persepsi, sehingga akan diperoleh kesimpulan melalui jalan mufakat. Selain itu, diskusi bertujuan untuk menghasilkan ide-ide dan memperoleh informasi serinci mungkin melalui pendapat yang dikemukakan oleh peserta diskusi.
Ciri-ciri Diskusi
Ciri-ciri diskusi, yaitu:
- Tidak adanya pihak pro dan kontra
- Bertujuan untuk memecahkan masalah secara bersama-sama, sehingga diperoleh kesimpulan secara mufakat
- Adanya forum terbuka untuk melakukan sesi tanya jawab yang bertujuan untuk memperoleh informasi tambahan
- Hasil diskusi diperoleh melalui musyawarah mufakat
- Adanya moderator atau ketua diskusi yang berperan sebagai pengontrol jalannya diskusi agar diskusi tertib dan tidak keluar dari tema diskusi
Etika Diskusi
Etika berdiskusi, yaitu:
- Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan cara memperdalam bahan-bahan atau materi yang didiskusikan
- Berbahasa yang baik, benar dan komunikatif
- Tetap pada tema, jangan keluar dari persoalan yang didiskusikan
- Tanyakan hal yang kurang jelas
Contoh Diskusi
Diskusi umumnya dilakukan di sekolahan, yaitu di kegiatan pembelajaran. Contohnya: diskusi yang dilakukan siswa A kelas 2 SMP setelah menyaksikan rekaman drama, kemudian guru meminta siswa-siswa di kelas tersebut untuk mendiskusikan tema drama tersebut.
Alifia: " Setelah mendengar pendapat teman-teman, saya cenderung menyatakan tema drama ini adalah masalah keadilan dan kebenaran”. Secara lengkap dapat diuraikan bahwa dalam sebuah negara harus ada pemimpin yang jujur, adil, serta berani menentang kejahatan. "
Joko: "Saya sependapat dengan Saudari Alifia. Namun, saya ingin menambahkan bahwa tema yang ditampilkan ternyata mencakup juga masalah sosial."
Moderator: "Terima kasih Saudari Alifia dan Saudara Joko. Saya kira kita sudah sependapat menentukan tema drama tersebut. Jadi, kesimpulan tema drama tersebut adalah keadilan, kebenaran, dan masalah sosial dalam negara.
Pengertian Debat
Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara pihak yang berpandangan affirmatif (mendukung topik) dan negatif (tidak mendukung topik), baik secara perorangan maupun kelompok, terhadap permasalahan yang dibahas, sehingga salah satu pihak dapat memperoleh kemenangan. Debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasilnya diperoleh melalui voting atau keputusan juri.
Tujuan Debat
Tujuan berdebat adalah salah satu pihak berhasil memperoleh kemenangan melalui adu argumentasi. Tiap-tiap pihak saling menyampaikan argumennya disertai dengan bukti yang mendukung, sehingga pihak tersebut mampu menguatkan pendapatnya dan mematahkan pendapat lawan.
Ciri-ciri Debat
Ciri-ciri debat, yaitu:
- Terdapat dua sudut pandang, yaitu affirmatif (pihak yang menyetujui topik) dan negatif(pihak yang tidak menyetujui topik)
- Adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak
- Adanya saling adu argumentasi yang tujuannya untuk memperoleh kemenangan
- Hasil debat diperoleh melalui voting atau keputusan juri
- Sesi tanya jawab bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan
- Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator
Etika Berdebat
Dalam berdebat, harus diperhatikan beberapa etika, yaitu:
- Berfikir logis dan memiliki pengetahuan yang mendukung permasalahan yang dibahas dalam debat
- Mampu berbahasa dengan baik, benar dan komunikatif serta tanggap terhadap respon yang diterima
- Dilarang menyangkut pautkan pembahasan dengan SARA
Contoh Debat
Dalam ruang sidang, kita bisa melihat bagaimana jaksa dan pembela saling berdebat mengeluarkan berbagai macam argumentasi. Pembela berusaha untuk membuktikan bahwa yang dibelanya itu benar/tidak bersalah dengan menghadirkan bukti-bukti dan melontarkan argumen yang mampu mematahkan argumen jaksa, sehingga pembela dapat memperoleh kemenangan. Kemudian, jaksa berusaha untuk menguatkan pendapatnya melalui penyampaian pasal-pasal yang memberatkan pembela. Sedangkan hakim bertindak sebagai penengah sekaligus juri yang akan memutuskan siapa yang menang.
Perbedaan Diskusi dan Debat
DISKUSI | DEBAT |
Bertujuan untuk mencari penyelesaian topik secara bersama | Bertujuan untuk memperoleh kemenangan |
Argumentasi disampaikan untuk memperoleh informasi serinci mungkin | Argumentasi disampaikan untuk menguatkan pendapatnya dan mematahkan pendapat lawan |
Tidak ada pihak affirmatif dan negatif (pro dan kontra) | Ada pihak affirmatif dan negatif |
Moderator berperan sebagai pengontor diskusi | Moderator berperan sebagai penengah |
Hasilnya diperoleh melalui mufakat | Hasilnya diperoleh melalui voting atau keputusan juri |
Adanya keterbukaan tanya jawab | Tidak ada kebebasan tanya jawab |
Sumber:
http://euislatifah.blogspot.com/2013/11/perbedaan-diskusi-dan-debat.html